Hari ini aku perpanjang SIM C di Satpas Tangsel. Lokasinya di pertigaan Jl Raya Serpong, pada jalur pertemuan antara Stasiun Serpong, Stasiun Cisauk, dan Sinarmas Academy BSD. Aku selalu perpanjang SIM di Satpas, tidak pernah secara online atau di layanan SIM keliling. Kalau online, sepertinya bagaimana pun masih harus ambil fisik kartu SIM di suatu tempat, sementara kalau SIM keliling malas cari jadwalnya.
Sekadar catatan saja, ini syarat-syarat yang diperlukan untuk perpanjangan SIM C:
- KTP asli + fotokopi 3x
- SIM asli (tidak difotokopi)
- Surat keterangan sehat dari dokter, biaya 30 ribu
- Hasil tes psikologi, biaya 60 ribu
- Mengisi formulir pendaftaran, biaya 75 ribu
- Melakukan sesi foto
Setelah itu SIM baru pun jadi. Prosesnya sekitar 1 jam dari mulai kedatangan sampai pengambilan SIM.
Total biaya 165 ribu, di luar fotokopi, ongkos jalan, dan jajan.
Pemeriksaan kesehatan hanya ditanya tinggi dan berat badan, berapa minus kacamata (karena dilihat aku pake kacamata), lalu tes buta warna (disuruh nyebutin angka dalam gambar tekstur bola-bola warna-warni).
Sementara tes psikologi sama sekali tidak ditanya apa-apa. Langsung dicentang memenuhi syarat saja. Sepertinya baru kali ini ada tes psikologi, sebelumnya pas perpanjangan lima tahun lalu belum ada.
Ruangan untuk tes kesehatan dan tes psikologi berada di bagian samping Satpas Tangsel. Sementara tempat fotokopi ada banyak di samping dan seberang jalan, cuma harganya tadi untuk bikin 3 kopian KTP saja diminta 2 ribu. Lalu di tempat pengisian formulir disediakan meja panjang dan pulpen, jadi tidak perlu bawa pulpen sendiri.
Setelah SIM jadi, aku heran karena masa berlaku SIM disesuaikan dengan tanggal perpanjangan, bukan dari tanggal masa berlaku SIM sebelumnya habis. Sebelumnya selalu disesuaikan dengan tanggal lahir. Jadi rugi beberapa hari kalau kayak gini.
Tapi ya sudahlah. []
