Pada pilpres 2014 dan 2019, tanpa keraguan aku memilih Jokowi. Pada pilpres 2024, meski keyakinanku tidak sepenuh sebelumnya, aku sudah punya pilihan yang aman.
Bukan 01, karena dia pernah terlibat politisasi agama dan kurang bisa kerja, dan calon wakilnya entah kenapa pokoknya gak suka aja (sejak lama).
Juga bukan 02, karena dia pernah terlibat politisasi agama sampai 3 kali (2014, 2017, 2019), pernah melanggar HAM berat hingga dipecat dari TNI, pernah berkampanye dengan menyemburkan hoaks secara massif, dan kurang bisa kerja (terlihat dari kegagalan program lumbung pangan). Selain itu kesehatannya juga bermasalah, terlihat dari cara berjalannya yang terpincang-pincang. Lalu calon wakilnya maju karena bapaknya memperalat konstitusi, selain dari segi kemampuan juga belum layak di posisi itu.
Jadi pilihanku adalah 03. Ganjar orang yang tegas terhadap intoleransi, bisa kerja cepat, dan merakyat. Lalu Mahfud MD, calon wakilnya, orang yang sangat berpengalaman di pemerintahan, berani, jujur, cerdas, dan tegas. Masalah pada Ganjar mungkin label petugas partai dan orang di belakangnya, Megawati, yang tampak arogan dan narsis. Tapi yang penting Ganjar bisa menempatkan diri, dan seiring waktu dia bisa membuktikan diri sebagai petugas rakyat.
Bagaimana jika pilpres berlangsung dua putaran dan 03 gagal lolos ke putaran kedua?
Mau tak mau aku akan pilih 01. Kelemahannya lebih sedikit daripada 02, dan dia punya narasi yang bagus mengenai tujuan bernegara untuk mewujudkan keadilan dan kesetaraan.
Demikian. [Asso]
