Iran bisa disebut sebagai negara Islam paling kuat dan paling berani dalam menghadapi Barat dan Israel. Namun dia tidak sehebat itu.
Dua kali jendral Iran dibunuh, dan Iran sesumbar akan membalas serangan itu dengan lebih dahsyat, namun hasilnya nihil.
Yang pertama Qasem Soleimani, komandan pasukan Al Quds, dibunuh pada tanggal 3 Januari 2020 lewat serangan drone Amerika Serikat. Namun tak ada balasan berarti dari Iran selain hanya berupa ancaman kosong kepada Donald Trump.
Yang kedua Mohammad Reza Zahedi, penerus Qassem di Al Quds, juga tewas pada 1 April 2024 akibat serangan Israel. Iran memang membalas dengan mengirim ratusan drone ke wilayah Israel, namun semuanya kandas di udara oleh iron dome milik Israel.
Lalu yang terbaru, presiden Iran Ebrahim Raisi tewas dalam kecelakaan helikopter di wilayah provinsi Azerbaijan Timur pada tanggal 19 Mei 2024. Kali ini entah Iran akan membalas kepada siapa, karena kejadian ini murni kecelakaan akibat cuaca buruk.
Sungguh tragis nasib Iran. Makin panjang jalan untuk membuktikan kehebatan kepada dunia. []