Saya mendukung Palestina untuk merdeka dari Israel, tapi tidak dengan cara perang. Israel jauh lebih kuat. Berperang dengan Israel hanya akan mengorbankan nyawa lebih banyak rakyat Palestina. Yang terjadi akhirnya bukan perang, tapi genosida.
Jangankan Palestina sendiri, atau Hamas, bahkan seluruh negara Arab plus Iran bersatu, tetap tidak akan mampu mengalahkan Israel. Sudah terbukti berkali-kali sejak Israel memulai pendudukan.
Dan jangan lupa, Israel didukung Amerika Serikat dan Inggris. Berperang dengan Israel sama saja berperang dengan Amerika Serikat dan Inggris.
Saran saya untuk Palestina: terima keadaan, berhenti melawan, dan mulai memperbaiki diri lewat pendidikan.
Tirulah cara Jepang setelah kalah perang dari Amerika Serikat. Jepang menyerah, merelakan musuhnya membangun pangkalan militer di negaranya, dan bahkan bersedia tidak punya angkatan perang sendiri, padahal sebelumnya Jepang merupakan negara yang sangat agresif. Lalu dengan rendah hati rakyat Jepang belajar segala hal kepada Amerika, dan kita lihat kemudian, Jepang menjadi negara maju yang sejajar dengan gurunya.
Lihat juga Korea Selatan dan China. Dua negara ini meniru Jepang untuk belajar kepada Amerika Serikat dan Barat, dan kini keduanya menjadi negara dengan kemajuan yang mengesankan. Kita banyak memakai produk-produk dari Korea dan China, seperti halnya memakai produk-produk dari Jepang dan Amerika Serikat.
Saya berharap Palestina bisa mengikuti langkah Jepang, Korea Selatan, dan China. Tujuh puluh tahun lebih perlawanan terhadap Israel seharusnya cukup menjadi bukti bahwa cara kekerasan telah gagal dan tidak akan berhasil pula di masa mendatang. Pihak yang sangat kuat itu bukan untuk dimusuhi, melainkan untuk dijadikan guru.
Demikian. []
