Dulu setiap kali ada yang bilang, “hidup tidak semudah kata-kata Mario Teguh”, saya selalu membantah: emangnya Mario Teguh pernah bilang hidup itu mudah? Memang sih kata-katanya terdengar indah, tertata, dan berirama, tapi sebetulnya banyak dari nasihatnya tidak mudah untuk dijalankan.

Misalnya, kata MT, jika anda ingin mendapat rezeki besar, anda harus memantaskan diri untuk rezeki besar tsb. Apakah itu mudah? Jelas tidak, karena artinya anda harus kerja keras dan cerdas, dan juga beruntung. Rezeki besar, jodoh yang baik, karier yang hebat, dsb hanya pantas diterima oleh mereka yang telah menyiapkan diri untuk mendapatkannya. Artinya, semua itu tidak datang dengan sendirinya. Tidak cukup dengan duduk diam dan menunggu tanpa melakukan apa-apa.

Tapi akhir-akhir ini beda. Hampir setiap minggu di kanal youtube Mario Teguh TV, MT mengajak pendengarnya untuk cukup membuka sebuah akun, maka rezeki besar akan datang dengan sendirinya. Tidak perlu melakukan apa-apa. Cukup duduk diam. Tidak mengganggu pekerjaan utama. Tetap melakukan aktivitas seperti biasa. Benar-benar passive income.

Apakah kini hidup telah semudah kata-kata Mario Teguh?

Dalam video-videonya, MT dan istrinya, Linna, sering memberikan gambaran: dengan setor 9 juta untuk paket terendah, akan menghasilkan profit sekitar 400 ribu per bulan, maka dalam 23 bulan uangnya dobel, dan bulan ke-24 masih memberikan 400 ribu per bulan hingga seterusnya. Atau untuk paket tertinggi, mulai 750 juta, akan mendapatkan sekitar 75 juta per bulan hingga seterusnya, selama akun masih aktif.

Para pensiunan yang memperoleh pesangon besar, akan dapat menjaga penghasilannya tetap besar dengan cara menaruh uangnya di sistem ini, kata MT.

Salah satu gambaran passive income dlm video MT. Para pensiunan masih bisa mendapatkan penghasilan pasif 150 juta per bulan dengan paket Supreme 2.

Terdengar too good to be true? Ya, tapi MT mengatakan bahwa selama empat tahun sejak awal berdirinya, sistem ini telah memberikan hasil yang nyata kepada para membernya.

Sistem apakah itu?

Dalam video-videonya, MT dan istrinya menyebut merek Net89 dan PT SMI.

Apa itu? Ringkasnya, Net89 atau PT SMI adalah perusahaan MLM yang menjual EA (expert advisor) atau robot trading forex sekaligus investasi melalui robot trading tersebut. Robot tradingnya disebut Smartxbot, dan diklaim mampu memberikan hasil hingga 1% per hari atau belasan persen per bulan.

Anehnya, PT SMI sendiri keberatan jika dikatakan menjual robot trading dan investasi. Dalam website resminya (ptsmi.id), mereka mengaku hanya menjual ebook dan software untuk membuat robot trading, dan menghimbau masyarakat agar berhati-hati terhadap setiap penawaran yang diterima. (Apakah itu termasuk penawaran dari Mario Teguh?)

Penawaran investasi melalui robot trading Net89 di kanal youtube MT

Dari segi legalitas, Net89 hanya mengantongi izin berupa SIUP-L (Surat Izin Usaha Penjualan Langsung) untuk menjual ebook dan software EA creator. Untuk menjual robot trading forex (terkait perdagangan berjangka komoditi), dibutuhkan izin dari Bappebti dan untuk menghimpun dana masyarakat (investasi), dibutuhkan izin dari OJK. Jadi jelas, penawaran robot trading dan investasi yang dilakukan para member Net89 itu ilegal. (Lebih lengkap tentang Net89 dapat dibaca di artikel “5 Indikasi Net89 Itu Money Game“)

MT merupakan salah satu pendiri dan leader dari Billion Group, salah satu jaringan di Net89. Nama besarnya sering dipakai oleh para member Net89, dari jaringan mana pun, untuk mempengaruhi orang yang diajak bergabung. (Tuh lihat, Mario Teguh aja gabung Net89, artinya bisnis ini bukan sembarangan).

MT dan istrinya mengajak para pendengarnya untuk bergabung Net89 seakan-akan bisnis atau investasi ini hanya untung saja tanpa risiko (dengan menyebut selama empat tahun selalu untung setiap bulan). Padahal yang namanya trading forex, pasti ada risikonya dan bahkan risiko trading forex itu lebih tinggi daripada saham. Heran juga, MT ini punya latar belakang ekonomi (pernah menjadi banker), tapi berhadapan dengan uang yang mengalir dari Net89, ilmunya seakan luntur.

Maka, bagi saya, bergabungnya MT dengan Net89 dan aktif menawarkan bisnis ini ke masyarakat sungguh mengherankan dan patut disayangkan. Apalagi termasuk yang diajak bergabung itu para pensiunan, di mana bisa jadi uang yang mereka miliki itu adalah satu-satunya tumpuan hidup di hari tua. Dana pensiun ditaro di robot trading? Wow..

Saya khawatir, ini akan menjadi sebab kejatuhan MT yang paling dalam.

Sebelumnya, kita tahu, dia telah jatuh cukup dalam. Sejak terlibat kasus dengan anaknya, Kiswinar, pada tahun 2016, nama Mario Teguh tenggelam. Acara TV yang melambungkan namanya pun dihentikan.

Tak banyak yang tahu, pada akhir tahun 2017, MT sempat mencoba peruntungan menjadi agen asuransi di Allianz dan pernah mengadakan beberapa kali seminar, namun setelah itu tak terdengar lagi kabarnya. Memang jadi agen asuransi itu susah, kurang cocok untuk orang yang terlihat selalu menjaga gengsi. Dan mengajari orang untuk bisa jualan asuransi itu jauh lebih susah.

Seminar MT saat awal gabung dengan Allianz

Hingga pada tahun 2021 ini, di akun youtubenya, MT dan istrinya kerap mengadakan seminar bisnis dengan tajuk My Smart Income. Isinya adalah presentasi Net89, bisnis MLM dengan produk robot trading forex autopilot (namun pembuatnya sendiri tidak mengakui) yang menawarkan keuntungan belasan persen per bulan tanpa perlu melakukan apa-apa. Dan jelas, bisnis ini tidak memiliki izin resmi dari otoritas di Indonesia (Bappebti dan OJK), dan tidak mungkin mendapatkan izin jika sistemnya seperti itu.

Dalam kasus dengan anaknya, yang dirugikan hanya di antara mereka saja. Tapi dalam kasus ini, yang dirugikan (atau berpotensi dirugikan) adalah orang-orang yang menjadi member Net89 di bawah jaringan MT (entah berapa jumlahnya), dan juga ribuan member di jaringan lain yang ikut Net89 karena terpengaruh nama besar MT. Mereka semua telah mengeluarkan uang mulai 9 juta hingga miliaran rupiah. Totalnya entah berapa T.

Tak bisa dibayangkan jika semua uang itu nyangkut di robot ini tanpa bisa ditarik lagi. Hmm… []

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *