Minggu lalu saya dan keluarga besar jalan-jalan ke pantai Carita. Tujuan utamanya mau munggahan dengan makan-makan di RM Jembatan Pematang. Tapi sebelum itu mau main pasir dulu di Pantai Carita.
Kami pun masuk ke pantai Cahaya. Saya kaget saat mendapati tiket masuknya 75 ribu untuk kendaraan roda empat. Di pantai-pantai lainnya saya mendengar tiket masuknya minimal 50 ribu, yang ini pun masih terasa tidak seharusnya.
Kami datang dua mobil, dan menawar tarifnya. Mereka setuju tarifnya 60 ribu per mobil. Ya sudahlah. Untuk orang-orang tidak dihitung lagi.
Setelah parkir, ada ibu-ibu menawari tikar untuk duduk. Kami tidak tanya harganya, tapi pengalaman sebelumnya harganya minimal 50 ribu. Kebetulan kami bawa tikar sendiri.
Sepertinya harga segitu memang standar semua pantai di carita yang ada tukang parkirnya. Tapi aku merasa tarif untuk parkir mobil yang wajar itu 10-20 ribu saja. Sedangkan masuk pantai seharusnya gratis.
Pengalaman beberapa tahun sebelumnya di pantai Sambolo Anyer, harga masuk mobil juga segitu, lupa apakah 50 atau 60 ribu.
Tapi hal yang berbeda dengan pantai-pantai di daerah Palabuhan Ratu. Di pantai Citepus, parkir mobil hanya bayar seikhlasnya untuk tukang parkir saat mau pergi. Di Pantai Cibingbin, parkir mobil yang lebih terkelola hanya 20 ribu. Begitu pula di pantai sepanjang jalur Malingping-Bayah, parkir mobil tak bayar atau hanya sekitar 10-20 ribu.
Jadi malas ke pantai Carita, dan memang jarang juga sih. Kalaupun mau main ke pantai, lebih baik kita seriusin aja dengan sewa villa atau hotel agar lebih puas dan parkir mobilnya gratis. []
