Bisnis asuransi

Selama ini bisnis asuransi identik dengan asuransi jiwa. Hal ini karena bisnis asuransi jiwa menerapkan sistem jaringan (network marketing), yang memungkinkan para agen untuk merekrut agen sehingga jumlah agen asuransi jiwa bisa bertambah dengan cepat. Agen asuransi jiwa mendapat penghasilan dari produksi agen-agen dalam grupnya, dan ini boleh dikata bersifat pasif. Semakin besar grup, semakin besar penghasilan pasif yang diterima para leader level atas.

Model bisnis yang serupa sulit diterapkan dalam asuransi umum, karena ketentuan mengenai komisi atau jatah kompensasi bagi para penjual telah diatur secara ketat oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK). Sedangkan dalam asuransi jiwa tidak ada ketentuan mengenai jatah kompensasi, sehingga memungkinkan perusahaan asuransi untuk mengatur sendiri. Ini juga terkait dengan sifat produk asuransi jiwa yang berjangka panjang, sehingga memungkinkan alokasi komisi diperbesar di tahun-tahun awal.

Pada umumnya komisi produk asuransi jiwa itu diberikan selama lima tahun, bahkan ada yang komisinya hanya dua tahun, dan setelah itu tidak ada komisi lagi walaupun nasabah terus membayar premi. Ini berlaku untuk produk asuransi jiwa jenis unitlink maupun tradisional, dalam hal ini whole-life, endowment, dan term life berjangka di atas 5 tahun.

Sedangkan produk asuransi umum hanya berlaku untuk jangka waktu yang pendek. Asuransi kendaraan dan properti pada umumnya berjangka satu tahun. Asuransi perjalanan bahkan hanya kisaran beberapa hari. Tapi komisi produk asuransi umum diberikan terus selama nasabah memperpanjang polisnya. Seperti asuransi rumah dan mobil, setiap tahun nasabah perlu memperpanjang polis, dan setiap kali itu pula agen mendapat komisi. Jadi ada repeat income yang terus-menerus di bisnis asuransi umum, yang ini sangat menguntungkan untuk jangka panjang.

Jadi sebetulnya jika dihitung persentasenya secara keseluruhan, komisi produk asuransi umum bisa lebih besar daripada komisi produk asuransi jiwa.

Sebagai gambaran, komisi produk unitlink itu pada umumnya sekitar 30% tahun pertama dan tahun kedua, lalu 5% tahun ketiga sd kelima. Total komisi 75%. Sementara komisi asuransi mobil itu 25% setiap tahun. Dalam lima tahun, total komisinya berarti 125%. Atau jika dibandingkan dengan komisi asuransi rumah yaitu 15% per tahun, dalam lima tahun berarti 75%. Sementara komisi asuransi jiwa sudah berhenti, komisi asuransi umum masih terus diperoleh di tahun-tahun berikutnya selama nasabah memperpanjang polis.

Itu mengenai komisi jika menjual produk secara langsung. Bagaimana dengan overriding atau jatah komisi untuk para agen level atas atau leader?

Di bisnis asuransi jiwa, overriding pada umumnya diberikan selama dua tahun pertama. Di sini pun perusahaan asuransi memiliki kebebasan untuk menentukan besarnya overriding bagi para leader, yang jika ditotal bisa menyamai besarnya komisi langsung. Overriding diperoleh dari produksi yang dilakukan oleh para agen dalam grup. Semakin besar grup, semakin besar overriding atau passive income yang diterima leader. Dalam hal ini, sudah terbukti bahwa bisnis asuransi jiwa dapat memberikan penghasilan yang sangat besar.

Sedangkan di bisnis asuransi umum tidak ada sistem jaringan. Namun akhir-akhir ini ada beberapa pialang asuransi yang menerapkan sistem jaringan, seperti Fuse Pro dan Qoala Plus, meskipun overridingnya tidak sebesar dan sedalam di bisnis asuransi jiwa. Jadi bisnis asuransi umum titik tekannya tetap pada penjualan pribadi.

Jadi mana yang lebih menarik, bisnis asuransi jiwa atau asuransi umum?

Tentu saja bisnis asuransi jiwa lebih menarik karena ada sistem jaringannya sehingga potensi penghasilan yang didapatkan pun jauh lebih besar. Namun semua ini ada harganya, yaitu harus punya kemampuan untuk merekrut dan mengembangkan tim. Ini lebih sulit daripada menjual produk secara langsung.

Saya sendiri menjalankan dua-duanya. Untuk asuransi jiwa, saya bergabung dengan Manulife Indonesia. Untuk asuransi umum, saya bergabung di Allianz Utama Indonesia dan terdaftar pula di broker Fuse Pro dan Qoala Plus. Silakan hubungi saya jika anda tertarik untuk berada di tim saya. Kontak saya ada di blog asuransihijau.com (Manulife) dan asuransibiru.com (Allianz Utama). [Asso]

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *