Pada bulan September 2020, alhamdulillah sejumlah lagu saya tayang di beberapa aplikasi musik digital antara lain Spotify, Joox, Langit Musik, Apple Music, ITunes, Deezer, hingga Tiktok.

Asep S di Spotify

Bagaimana caranya?

Memasukkan lagu ke spotify dll tidak bisa langsung ke aplikasinya, melainkan harus lewat perantara yang disebut aggregator (selanjutnya saya tulis g-nya satu saja). Agregator ini sekaligus membantu mencatatkan hak cipta karya kita di youtube, karena mereka juga mengirim karya kita ke youtube music. Sehingga ketika ada orang lain yang mengambil lagu atau bagian lagu kita dan memuatnya di kanal youtubenya, video orang itu akan terkena klaim copy right.

Ada tiga agregator yang saya hubungi waktu itu.

  1. Nusa Konten Media Perkasa
  2. Netrilis
  3. Musicblast

Nusa Konten Media saya dapatkan lewat referensi teman, sedangkan Netrilis dan Musicblast saya temukan di internet.

Asep S di Joox

Mulanya pada awal bulan Agustus 2020 saya mengirim sekaligus 5 lagu ke Nusa Konten Media. Lima lagu tsb adalah: Di Antara Bunga-bungaSenja di PematangAdindaHaruskah Ku Menanti, dan Bukan Basa-basi. Tapi beberapa minggu tak ada kabar, saya pun mencari tahu sendiri di internet dan ketemulah Netrilis dan Musicblast.

Pada awal September, saya mengirim satu lagu ke Netrilis berjudul “Bukan Nia Ramadhani” dan satu lagu ke Musicblast berjudul “Sayang Apa Kabarmu”.

Biaya kirim lagu ke Netrilis adalah 75 ribu, sedangkan ke Musicblast 100 ribu per lagu. Sementara ke Nusa Konten gratis.

Ternyata Netrilis lebih cepat menayangkan lagu saya. Dalam waktu kurang dari seminggu, lagu saya pun tayang di Spotify, Deezer, Apple Music, ITunes, Youtube Music, Tiktok, dan entah apa lagi. Betapa bahagianya saya waktu itu. Tapi sayang Netrilis tidak bisa muat lagu saya di Joox dan Langit Musik.

Pada hari yang sama, lima lagu yang saya kirim ke Nusa Konten juga tayang. Jika dihitung, berarti waktunya lebih dari satu bulan dari tanggal pengiriman.

Sedangkan lewat Musicblast, lagu saya baru tayang pada pertengahan September (setelah 14 hari). Kelebihannya, di sini lagu saya dimuat di Joox juga, tapi tetap tidak bisa untuk Langit Musik (belakangan ternyata bisa).

Karena di Netrilis cepat prosesnya, saya pun mengirim lagi satu lagu berjudul “Takdir yang Indah” dan ditayangkan seminggu kemudian.

Tapi untuk lagu-lagu selanjutnya, saya berencana akan mengirim ke Musicblast karena punya kelebihan bisa muat di Joox. Selain itu, Musicblast menyediakan portal untuk menyimpan data lagu yang telah kita kirim dan bisa untuk menanyakan hasil penayangan lagu kita. Sedangkan untuk ke Langit Musik, saya telah menemukan cara tersendiri, yang akan dijelaskan di belakang.

Jadi setelah lagu pertama saya tayang lewat Musicblast, saya pun mengirim sekaligus lima lagu atau satu album ke Musicblast dengan biaya 250 ribu (hitungannya per album kalau kita kirim banyak, tanpa melihat jumlah lagu). Lima lagu tsb adalah: Seuntai Doa untuk AyahPertanyaan-pertanyaan tentang HidupBunda Maafkan Doakan AnakmuMembayangi Bulan, dan Wajah yang Selalu Pagi.

Dua minggu kemudian atau awal Oktober, kelimanya tayang di aplikasi-aplikasi musik digital.

Jadi, total ada 13 lagu saya yang telah dimuat di Spotify dkk.

Cara Mengirim Lagu ke Agregator

Bagi anda yang ingin lagu-lagu karya anda bisa dimainkan di aneka aplikasi musik digital, berikut caranya (berlaku untuk Netrilis dan Musicblast):

  1. Siapkan audio lagu dalam format WAV. Untuk keperluan ini, saya merekam lagu di sebuah studio tak jauh dari rumah saya di Serpong.
  2. Siapkan art-cover atau gambar berbentuk persegi dengan resolusi tinggi untuk sampul lagu atau album.
  3. Pilih agregator yang anda tuju.
  4. Kirim karya ke agregator lewat web yang mereka sediakan. Untuk Netrilis, anda bisa kirim lagu tanpa login. Untuk Musicblast, anda harus login ke portal musicblast dan mengirim lagu lewat portal tsb.
  5. Lampirkan bukti transfer pembayaran biaya pendaftaran lagu
  6. Tunggu 1-2 minggu sampai lagu anda tayang

Untuk Nusa Konten Media, saya mengirim lagu lewat email contact personnya, jadi prosesnya masih manual, tidak bisa lewat web.

Bagaimana dengan cara memasukkan lagu ke Langit Musik?

Ternyata khusus ke Langit Musik, kita bisa melakukannya langsung tanpa lewat agregator, yaitu lewat web laguku.idmilik Telkomsel. Saya pun mencoba memasukkan sekaligus lima lagu ke laguku.id, yaitu Seuntai Doa untuk AyahBunda Maafkan Doakan AnakmuBukan Nia RamadhaniTakdir yang Indah, dan Pertanyaan-pertanyaan tentang Hidup. Biayanya gratis, dan royalti untuk artis hanya 50%.

Belakangan, saya melihat lagu “Sayang Apa Kabarmu” yang saya kirim ke Musicblast ada juga di Langit Musik.

Perbandingan Tiga Agregator

Berikut perbandingan tiga agregator:

NoKeteranganNusa Konten MPNetrilisMusicblast
1Webnusakonten.comnetrilis.commusicblast.id
2Aplikasi yang bekerja samaSpotify, Deezer, Apple Music, ITunes, Youtube, Tiktok, Joox, Langit Musik, RBT, dllSpotify, Deezer, Apple Music, ITunes, Youtube, Tiktok, dll.Spotify, Deezer, Apple Music, ITunes, Youtube, Tiktok, Joox, dll.
3Cara kirim laguEmail ke contact personVia web (tanpa login)Via portal web (login)
4Perkiraan waktu tayang1 bulan1 minggu2 minggu
5BiayaGratisSingle: 75 ribu per lagu Album: 65 ribu per laguSingle: 100 ribu per lagu Album: 250 ribu
6Royalti utk artis75%75%90%

Masalah Hak Cipta

Hak cipta lagu orisinal karya kita sendiri yang dikirim ke agregator tetap menjadi milik kita. Kita bebas untuk menayangkan lagu tsb di saluran lain, di luar aplikasi digital yang telah memuat lagu kita.

Tapi jika kita punya kanal youtube dan kita memuat lagu yang sama di kanal youtube kita, maka lagu tersebut akan terkena klaim hak cipta. Tapi jangan khawatir. Klaim tersebut dapat dihapus (unclaim) dengan cara mengirim permintaan unclaim ke agregator.

Netrilis menyediakan form di webnya untuk mengajukan permintaan menghapus klaim hak cipta, sedangkan musicblast lewat email. Pengalaman saya selama ini, respon musicblast paling cepat dalam menghapus klaim hak cipta, Netrilis agak lambat tapi tetap bisa. Sedangkan di Nusa Konten, prosesnya lagi-lagi sangat lama. Sudah dua bulan lebih permintaan unclaim saya belum selesai diproses.

Bagaimana kalau lagu yang kita kirim ke agregator adalah lagu cover alias lagu karya orang lain yang kita nyanyikan ulang? Dalam hal ini kita tidak bisa meminta penghapusan klaim hak cipta dari kanal youtube kita. Tapi tak usah khawatir, karena royalti yang masuk ke agregator bagaimana pun sebagiannya akan kembali ke kita.

Bagaimana Perkembangan dan Hasilnya?

Memasukkan lagu ke aplikasi-aplikasi musik digital adalah satu hal, tapi untuk bisa menghasilkan (royalti, uang), lagu kita harus diputar atau diunduh oleh ribuan hingga jutaan orang.

Sementara ini lagu-lagu saya di aplikasi-aplikasi musik tsb hanya diputar oleh hitungan jari sampai puluhan orang saja per bulannya. Itu pun mungkin orang yang nyasar saja. Memangnya siapa yang kenal saya?

Untuk bisa dikenal, kita perlu promosi yang berkualitas. Itu artinya promosi dilakukan secara profesional dan berbayar. Sementara promosi saya terbatas lewat medsos saya saja (IG, FB, blog).

Mungkin ada orang yang beruntung, tanpa promosi pun lagunya viral sampai didengarkan oleh jutaan orang. Tapi itu keberuntungan saja, dan saat ini saya belum beruntung.

Setelah mengirim 13 lagu tersebut, saya belum mengirim lagi lagu-lagu lain. Toh yang 13 itu pun hasilnya belum ada. Saya punya lebih dari 20 lagu orisinal karya sendiri, tapi biar saya tayangkan di kanal youtube saya saja (Asep Sopyan).

Bagi yang ingin tahu lagu saya seperti apa, silakan diklik tautan-tautan berikut:

Terima kasih telah membaca artikel ini sampai selesai. Salam musik Indonesia. [Artikel ini saya muat ulang dari blog asepsopyan.com]

Artikel ini telah saya bahas juga di kanal youtube Asso Channel:

2 thoughts on “Cara Agar Lagu Karya Kita Tayang di Aplikasi Musik Digital

  1. Huda Dua h says:

    Saya sedikit aja komentarnya mau bikin lagu aja udah

  2. Huda Dua h says:

    saya mau bikin lagu di aplikasi ini aplikasi spotify
    bikin lagu tapi susah masuk aplikasi ini
    Sugan Sugan Nama saya di aplikasi ini sukses amin
    Nama saya sukses dan juga lagu saya sukses amin di aplikasi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *