Awal Februari 2023, saya dan istri menamatkan serial Nirvana In Fire di aplikasi WeTV. Total ada 54 episode. Kami menonton melalui TV dan kadang lewat HP.
Nirvana In Fire (NIF) atau diterjemahkan oleh WeTV menjadi Api Nirwana adalah cerita intrik politik istana zaman kerajaan Liang di Tiongkok (sekitar abad ke-4 sd ke-5). Meski ada tokoh pendekar dan beberapa pertarungan, ini bukan cerita silat atau wuxia yang lazim dikenal. Konflik utamanya berkisar pada perebutan kekuasaan di antara para pangeran untuk menjadi kaisar.
Menurut saya, NIV ini sangat seru dan sangat layak ditonton. Sebelumnya saya pernah menonton Sword Snow Stride dan Joy Of Life, tayang di WeTV juga, dua-duanya sangat bagus, namun NIF sedikit lebih baik.
Oya, jangan khawatir bagi yang belum menonton. Pada ulasan ini saya tidak akan memberikan spoiler.
Ceritanya bermula saat dua pangeran yang sedang berseteru mendapatkan saran bahwa jika ingin menguasai dunia, maka harus merekrut Talenta Istimewa sebagai penasihat. Talenta Istimewa tsb adalah Mei Changsu, seorang pria yang digambarkan tidak bisa silat tapi mampu memimpin para pesilat tangguh sebagai ketua aliansi Jiangzuo. Tepatnya, Mei Changsu adalah seorang cendekiawan yang lihai menyusun strategi politik maupun strategi perang.
Di sini, saya teringat sosok Zuge Liang dalam Kisah Tiga Negara.
Maka dua pangeran tsb pun segera mencari Mei Shangsu untuk mengundangnya bergabung dengan mereka.
Namun pada saat yang sama, Mei Changsu sendiri ternyata telah berencana untuk datang ke ibukota kerajaan. Ia punya maksud tersendiri, yang berbeda dengan keinginan dua pangeran yang berebut merekrutnya. Di ibukota, mulanya ia tinggal sebagai tamu dari anak seorang bangsawan, lalu tak lama setelah itu ia membeli rumah sendiri.
Pangeran Yu, salah satu dari dua pangeran yang digadang-gadang menjadi kaisar selanjutnya, mengira bahwa Mei Changsu berpihak kepadanya. Ia sering datang meminta nasihat kepada Mei Changsu, dan mendapatkan saran-saran yang masuk akal. Tapi sebenarnya secara diam-diam Mei Changsu telah memilih untuk membantu seorang pangeran lainnya yang kurang populer, Pangeran Jing. Hanya melalui Pangeran Jing-lah Mei Changsu menaruh harapan bahwa rencana besarnya akan terwujudkan.
Seiring waktu, berkat strategi Mei Changsu, pengaruh dua pangeran semakin memudar di mata kaisar dan para pejabat, sementara Pangeran Jing semakin bersinar.
Sepanjang cerita penuh dengan trik-trik Mei Changsu dalam mempreteli kekuatan dua pangeran sekaligus mengangkat kekuatan Pangeran Jing yang ia dukung untuk menjadi kaisar. Strateginya pada awalnya berjalan dengan lancar, tanpa musuh-musuhnya menyadari hal yang sebenarnya. Di sini kita disuguhi permainan yang menimbulkan decak kagum, karena betapa detail strategi Mei Changsu dan semuanya tampak masuk akal.
Cerita semakin seru setelah melewati pertengahan, karena musuh-musuhnya melancarkan serangan balik yang sepertinya akan sulit diatasi. Di sini kita disuguhi adegan-adegan yang bikin deg-degan.
Secara umum alur cerita di tiap episodenya sangat terjaga, membuat kita selalu penasaran untuk lanjut ke episode berikutnya.
NIF tergolong cerita yang serius dan saat menontonnya nyaris tidak boleh ada bagian yang terlewat karena akan mempengaruhi pemahaman cerita secara keseluruhan.
Untungnya di cerita ini ada karakter Fei Liu, pengawal Mei Changsu yang ilmu silatnya sangat hebat namun tingkahnya masih kekanak-kanakan sehingga kerap menimbulkan kelucuan. Gaya pertarungan di NIF mirip wuxia murni, tidak berlebihan. Cerita ini juga ada bumbu kisah cintanya walaupun sedikit.
Bagi anda yang ingin tahu alur ceritanya (full spoiler), bisa membaca di SINI. Tapi saya sarankan lebih baik anda menontonnya terlebih dahulu. Demikian. []