Cerpen “Sepotong Senja untuk Pacarku” (SGA)
Alina tercinta, Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, danBaca lebih lanjut
Leave a commentAlina tercinta, Bersama surat ini kukirimkan padamu sepotong senja–dengan angin, debur ombak, matahari terbenam, danBaca lebih lanjut
Leave a commentMereka duduk bermalas-malasan di sofa. Marno dengan segelas scotch dan Jane dengan segelas martini. MerekaBaca lebih lanjut
Leave a commentSeorang wanita muda dalam sikap mencurigakan berdiri di pinggir geladak sambil memegang tali kapal. DiaBaca lebih lanjut
Leave a commentGagak-gagak hitam bertebahan dari angkasa, sebagai gumpalan-gumpalan batu yang dilemparkan, kemudian mereka berpusar-pusar, tiap-tiap gerombolanBaca lebih lanjut
Leave a commentKalau beberapa tahun yang lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis, Tuan akanBaca lebih lanjut
Leave a commentLama-lama mereka bosan juga dengan status pensiunan nabi di sorga loka. Petisi dibikin, mohon (danBaca lebih lanjut
Leave a commentKematian paman gober ditunggu-tunggu semua bebek. Tidak ada lagi yang bisa dilakukan selain menunggu-nunggu saatBaca lebih lanjut
Leave a comment“Sabar Pak, sebentar lagi,” kata hansip. ”Waktunya selalu tepat pak, tak pernah meleset,” sambung wargaBaca lebih lanjut
Leave a commentTegak lurus dengan langit, ia berdiri di puncak bukit itu. Di kepalanya bulan sabit dariBaca lebih lanjut
Leave a comment